Powered By Blogger

Wednesday, January 25, 2012

Cerita Hidup Rizal Firmansyah Part I

25 Tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 5 Mei 1986 pukul 04.00 WIB, saya dilahirkan disebuah Desa yang terletak 56 km dari Kota Pangkalpinang tepatnya di Desa Kapuk Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka, saya adalah anak pertama di keluarga saya, ayah saya bernama Padli dan emak saya bernama Rusni Prawalgeyati;

Disini saya akan menceritakan sedikit mengenai orang tua saya, Ayah saya lahir di Desa Kapuk tepatnya 7 Agustus 1959 dan kemudian menikahi emak saya Rusni Prawalgeyati yang lahir di Yogyakarta tanggal 30 September 1963…..orang tua saya menikah pada tanggal 10 Juli 1987…… orang tua saya kemudian menetap tinggal di
Desa Kapuk sampai dengan sekarang….pembaca juga tentunya harus mengetahui bahwa untuk menghidupi keluarga ….orang tua saya mempunyai banyak pekerjaan mulai dari jadi petani kebun lada dan petani sawit, ayah saya sempat juga menjadi sopir dadakan pas kalau menjelang lebaran idul fitri, tapi pekerjaaan tetap mereka adalah menjadi seorang guru, dan sampai dengan saat ini pekerjaan kedua orang tua saya adalah masih mengabdi menjadi guru (meskipun ayah saya pernah menjadi seorang Camat di Kecamatan Bakam, Kepala Bagian Humas dan Protokolor Kab Bangka, Sekretaris BPMPemdes Kab. Bangka namun saya lebih senang dan bangga kalau pekerjaan ayah saya adalah seorang Guru)…semua pekerjaan orang tua saya itu mereka lakukan untuk membiayai kehidupan keluarga kami sehari-hari, membiayai sekolah kami …dan lain sebagainya….

Didalam keluarga, Saya mempunyai 3 orang adik yang bernama Indah Permatasari, S.Pd, (Lahir di Kapuk 13 Agustus 1987), Tri Bagus Saputra, ST (Lahir di Kapuk dan yang paling bungsu bernama Siti Latifah (Lahir di Kapuk 29 April 1991)……sekarang adik Indah saya mengikuti jejak kedua orang tua saya menjadi seorang guru dan saat ini mengajar di SMPN 3 Bakam, adik saya Tri Bagus Saputra saat ini bekerja di Bank Sumsel Babel, dan adik saya yang paling bungsu Siti Latifah pada saat ini masih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya semester VII (semoga cepet selesai kuliah ok dik tif…..skripsi e cepat kelar….biar nanti menyusul kakak mu…hehehehheeh)

Itu lah cerita singkat mengenai orang tua dan adik-adik saya…sengaja saya singkat karena supaya sekedar pembaca tahu saja siapa orang tua dan adik-adik saya….

Kisah saya sewaktu kecil yang saya ingat…..

Kata emak saya, saya lahir didunia ini dibantu oleh dukun beranak namanya kalau saya tidak lupa adalah Nek Sami’ (sekarang udah meninggal dunia….terima kasih kepada Nek Sami karena telah membantu emak saya melahirkan saya kedunia ini semoga amal ibadah Nek Sami’ diterima di sisi Allah SWT amin…ya rabbal alamin)….sewaktu saya masih bayi saya dirawat dan diasuh oleh kedua orang tua saya namun selain orang tua yang mengasuh saya adalah Tante Ida (adik kandung emak saya) dan ibu Sri Rahayu (seorang guru teman emak saya) dan juga merupakan salah satu guru yang saya kagumi….(saat ini masih mengajar di SDN 8 Kapuk dulunya SDN 30 Kapuk) dan juga nenek saya dan kakek saya (orang tua kandung ayah saya) nenek saya bernama Siti Maimunah dan kakek saya bernama Ilyas bin M. Tohir…..kakek dan nenek saya sudah tiada mereka telah meninggal dunia…cerita kedekatan saya dengan kakek saya akan saya ceritakan tersendiri nantinya….. apakah pembaca sudah lelah membaca celoteh biografi saya ini????….saya harap belum karena ini baru permulaaan….ada kata-kata Ir.Soekarno yang mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan pahlawan-pahlawan nya begitu juga dengan saya yang harus mengingat sejarah hidup saya dan orang orang yang berjasa dalam hidup saya…..tentunya pembaca juga mempunyai sejarah hidup yang patut untuk diingat dan tentunya dimaknai…. 

Saya duduk dibangku sekolah dasar pada waktu saya berumur 4 tahun lebih….awalnya saya ikut emak saya yang mengajar …karena tidak ada yang mengasuh saya dirumah…. Jadi saya ikut emak saya duduk dikelas 1…pakaian sekolah saya tidak sama dengan anak-anak yang lain pada waktu itu memakai seragam putih merah lengkap dengan atribut dan perlengkapannya…..saya hanya memakai pakaian biasa bermodalkan 1 (satu) buah pensil dan 1 (satu) buah buku…. dulu saya pun disebut sebagai “anak bawang” oleh sebagian guru dan teman-teman saya…. Kecuali emak saya dan seorang guru yang bernama Ibu Sri Rahayu yang mengatakan kepada saya bahwa suatu saat nanti Rizal pasti akan sanggup mengikuti pelajaran…..tidak lama kemudian ditambah dengan keberuntungan… karena kedua orang tua saya adalah guru, maka saya dimudahkan untuk diterima disekolah itu dan saya pun bergabung dengan teman-teman saya dan tentunya dengan memakai seragam putih merah….dan pada Tahun ajaran 1990-1991 saya resmi masuk sekolah  dan duduk dibangku kelas 1 SD….sekolah saya bernama SDN 30 Kapuk…6 tahun saya mengenyam bangku pendidikan di SD tersebut….dan disekolah tersebut saya warnai dengan prestasi yang cukup memuaskan….saya pernah mewakili sekolah saya untuk lomba cepat dan cermat tingkat kecamatan dan pernah mewakili sekolah saya dalam loba bidang studi tingkat kabupaten pada saat itu ….meskipun tidak juara tapi paling tidak itu adalah pengalaman saya yang cukup berharga untuk nantinya bagaimana meraih prestasi selain itu disekolah…. saya pun pernah menduduki rangking 1 dan 2…meskipun banyak orang yang mencibir saya dikarenakan orang tua saya guru jadi wajar saja kalau rizal menjadi juara dan rangking dikelasnya…tapi omongan itu saya anggap angin lalu…dan Ibu Sri Rahayu selalu mengatakan kepada saya bahwa nanti Rizal pasti akan menjadi orang yang berhasil….jangan dengarkan kata-kata orang itu ……karena iri itu wajar asalkan jangan dengki…itu pesan beliau……dan cibiran itu juga berlaku kepada adik-adik saya yang pada saat di SD sering menjadi juara kelas…mereka menganggap bahwa wajar saja kalau saya dan adik-adik saya juara karena orang tuanya adalah guru di SD tersebut…...  

6 (enam) tahun berlalu….saya pun menamatkan pendidikan saya di Sekolah Dasar banyak kenangan yang berlalu di SD tersebut …saya ucapkan terima kasih kepada teman kecil saya antara lain  Redanil, Rohiman, Aidil Fitri, Kasiman, Abdul Manap dan banyak lagi temen saya yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu diblog ini….tapi yang pasti akan saya ingat sepanjang masa….. Diluar sekolah sewaktu saya masih kecil kata emak saya….saya sangat nakal…sehingga sering dicubit emak saya….saya pun lupa-lupa ingat karena dulu saya sering ikut teman-teman saya yang tentunya ketika masih kecil belum bisa membedakan apakah itu baik atau buruk….kata emak saya saya kalau main lewat waktu karena dulu kalau saya main ada batas waktunya yang emak saya tentukan dan saya sering melanggar batas waktu itu sehingga saya sering tidak boleh masuk kerumah sampai saya menangis-nangis karena saya tidak boleh masuk rumah yang meski pada akhirnya saya tetap diboleh kan masuk rumah dengan perut yang penuh dengan kemerahan karena cubitan emak saya…hehehehe….sampai disini saja cerita kenakalan saya….gak usah banyak diceritain karena pada saat saya sudah besar ….saya ternyata lebih nakal dari waktu saya masih kecil….tapi nanti ceritanya….sampai disini dulu ceritanya…capek juga mengetik cerita ini….nanti saya sambung lagi yaa…..

No comments:

Post a Comment